(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Rabu didukung oleh peningkatan permintaan safe haven akibat meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah.
Harga emas spot ditutup naik 0,43% pada $3.047,28 per ons.
Harga emas berjangka AS ditutup naik 0,01% pada $3.041,2.
Kenaikan logam mulia didukung oleh peningkatan permintaan safe haven akibat meningkatnya risiko geopolitik di Timur Tengah setelah Israel melancarkan serangkaian serangan udara di Gaza, yang mengakhiri gencatan senjata dua bulan dengan Hamas, dan setelah AS melancarkan serangan terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Selain itu, perang dagang yang sedang berlangsung telah meningkatkan permintaan safe haven untuk logam mulia.
Selain itu, berita ekonomi hari Rabu menunjukkan meredanya tekanan upah pada biaya tenaga kerja Zona Euro pada Q4 dan revisi ke bawah pada CPI Zona Euro Februari, yang merupakan faktor dovish untuk kebijakan ECB.
Yang membatasi kenaikan logam mulia pada hari Rabu adalah dolar yang lebih kuat. Selain itu, imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi pada hari Rabu melemahkan logam mulia.
Selain itu, pemulihan saham pada hari Rabu mengurangi permintaan safe haven untuk logam mulia.
Harga emas melonjak lebih dari $15,00 per ons dalam perdagangan pasca-pasar pada hari Rabu sore ketika FOMC mempertahankan suku bunga tidak berubah tetapi memproyeksikan dua pemotongan suku bunga 25 bp pada akhir tahun. FOMC juga mengatakan akan memperlambat laju penarikan dana dari neracanya mulai bulan depan, sebuah faktor yang menguntungkan bagi logam mulia.
Malam nanti juga akan dirilis data Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat. Juga akan dirilis data Existing Home Sales Februari AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak naik terpicu peningkatan permintaan safe haven seiring ketegangan geopolitik di Timur Tengah. Juga jika malam nanti data Jobless Claim AS minggu lalu yang diindikasikan meningkat, juga data Existing Home Sales Februari AS yang diindikasikan menurun, akan menekan dolar AS dan menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.058-$3.076. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.027-$3.014.