Harga Gula Naik ke Harga Tertinggi 3 Bulan

251
gula

(Vibiznews – Commodity) – Harga gula naik pada penutupan pasar hari Kamis ke harga tertinggi 3 Minggu 

Harga gula  Mei di  ICE New York naik 31 sen (1.57%) menjadi $20 . Harga gula putih Mei di ICE London naik 6.60 sen (1.18%) . 

Harga gula naik selama 2 minggu terakhir. Harga gula naik ke harga tertinggi tiga minggu pada hari Selasa dan harga gula di London naik ke harga tertinggi 3 ½ minggu 

Pada hari Kamis lalu Unica melaporkan hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 di  Amerika Tengah dan Selatan sampai bulan Februari turun 5.6% dari tahun  lalu menjadi 39.822 MMT.   

Pada hari Rabu the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu. 

Menguatnya kurs real Brazil ke kurs tertinggi 4 ½ bulan pada hari Rabu, sehingga harga komoditas di Brazil menjadi lebih mahal apabila dibeli dengan mata uang lain di luar Real. 

Pada tanggal 6 Maret the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan  perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi   4.88 MMT dibanding perkiraan  Nopember sebesar 2.51 MMT.    

Memperlihatkan pasar lebih ketat dari  surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT   

The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT pada har Kamis lalu 

Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25. 

Harga gula turun pada hari Rabu karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu. 

Pada 27 Februari   pedagang gula Czarnikow memperkirakan bahwa produksi gula Brazil di 2025/26 naik mencapai rekor 43.6 MMT karena memproduksi gula lebih menguntungkan dibanding memproduksi etanol. 

Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga  persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.    

The India Sugar  Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun. Centrum melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober sampai 31 Januari turun 12.2 % dari tahun lalu menjadi 16.5  MMT. 

Kekeringan dan panas pada tahun ini menyebabkan kebakaran di pekebunan gula di Brazil sehingga merusak pohon tebu dan merusak hasil panen gula di daerah penghasil gula di Sao Paulo.   

Orplana group dari industri gula tebu di Brazil  ada 2.000 kebakaran yang merusak 80,000 ha perkebunan tebu di Sao Paulo. Green Pool Commodity Specialist mengatakan kerugian dari kebakaran sebesar 5 MMT gula. 

Conab, Brazil menurunkan perkiraan produksi gula Brazil dari 21 Nopember turun menjadi 44 MMT dari perkiraan sebelumnya 46 MMT, karena hasil gula turun akibat cuaca panas dan kering.   

Laporan tahunan dari USDA pada 21 Nopember

  • produksi gula global 2024/25 diperkirakan naik 1.5% dari tahun lalu sehingga mencapai rekor di 186.619 MMT.  
  • Konsumsi gula global di 2024/25 naik 1.2% dari tahun lalu mencapai rekor di 179.63 MMT.  
  • Sehingga persediaan akhir gula global di 2024/25 turun 6.1% menjadi 45.427 MMT.    

Analisa tehnikal untuk gula   

support pertama di $19.40 dan berikut ke $18.50   

Resistant pertama di $20.30 dan berikut ke $ 20.90  

Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting