(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini (21/3), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, menambah loss dari sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia menanjak setelah naik perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,24% atau 39 poin ke level Rp 16.509 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.470. Rupiah terpantau terkoreksi dan dalam konsolidasi.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.476 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.509, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.509.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah naik perlahan 2 hari di sesi global sebelumnya; rally bertahap setelah the Fed mengindikasikan tidak akan tergesa-gesa dalam memangkas suku bunganya tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 104,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,80.
Sementara itu, IHSG Jumat di akhir sesi pertama melemah tajam 136,147 poin (2,14%) ke level 6.245,147, sedangkan bursa saham kawasan Asia mixed dengan Hang Seng merosot, sambil mencermati Wall Street yang semalam berakhir berbalik melemah.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.589 – Rp16.259.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting