(Vibiznews – Commodity) – Harga emas melompat dari posisi terendah dalam sepekan pada perdagangan komoditas sesi Amerika hari Selasa (25/3/2025) oleh pelemahan dolar AS.
Harga emas terangkat setelah 3 sesi berturut alami koreksi dari posisi rekor tertinggi sepanjang masa yang dicapai pekan lalu. Kini secara teknikal berusaha mendekati posisi rekor tersebut.
Dolar AS terkoreksi dari posisi tertinggi 2 pekan lebih oleh sentimen tarif sekunder Trump dan juga masalah politik dengan Uni Eropa seperti yang sudah diberitakan sebelumnya.
Lihat: Dolar AS Terkoreksi dari Tertinggi 2 Pekan Lebih oleh Sentimen Tarif dan Politik
Presiden Trump mengeluarkan perintah eksekutif pada hari Senin untuk mengenakan tarif sekunder sebesar 25% pada semua impor dari negara-negara yang membeli minyak dari Venezuela, yang berarti kenaikan tajam dalam pungutan atas barang-barang dari Tiongkok dan India.
Trump juga mengatakan tarif timbal balik akan dilonggarkan bagi negara-negara yang memenuhi permintaan AS untuk merelokasi bisnis dan pabrik mereka.
Sementara itu tarif pada mobil, aluminium, dan farmasi akan dikeluarkan dalam waktu dekat. Trump juga menambahkan bahwa kayu dan serpihan kayu juga bisa menjadi target tarif potensial.
Harga spot emas pada sesi perdagangan terkini di posisi $3035,09 atau naik 0,65% dan untuk harga emas comex kontrak bulan April 2025 bergerak naik 0,59% ke $3033,50.
Untuk pergerakan selanjutnya, harga spot emas berpotensi naik ke $3046 dan jika tembus akan melompat ke resisten selanjutnya di $3059,30.
Namun jika tidak tembus posisi $3040, akan berbalik turun ke posisi terendah $3007,50 jika tembus lanjut turun ke posisi support kuatnya di $2998,50.