Harga CPO Dunia Bangkit dari Terendah 7 Pekan oleh Ketidakpastian Cuaca

285
cpo sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia terangkat pada perdagangan hari Rabu (26/3/2025) setelah alami tekanan selama 3 hari berturut.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dan rebound dari terendah dalam 7 pekan, naik 0,61% menjadi sekitar MYR4.592 per ton.

Penurunan selama tiga berturut terhenti oleh Ketidakpastian cuaca, dengan prakiraan yang menunjukkan bahwa transisi dari La Nina ke fase El Nino yang netral dapat terjadi antara Maret dan Mei, yang berpotensi memengaruhi hasil minyak sawit.

Sementara itu  kekhawatiran atas tarif AS mereda setelah Presiden Trump mengisyaratkan kemungkinan pengecualian untuk beberapa negara menjelang pungutan baru minggu depan.

Di sisi permintaan, peningkatan pesanan dari Afrika diperkirakan akan terjadi, terutama dari Mesir, Kenya, dan Nigeria.

Namun, kenaikan dibatasi oleh ekspor yang lemah, karena pengiriman untuk 1-25 Maret diperkirakan turun antara 8,1% dan 8,5% dari Februari, menurut data surveyor kargo.

Sementara itu, Rusia, pembeli utama minyak sawit Indonesia, mengurangi pembelian ke rekor terendah 795.000 ton pada tahun 2024, menandai penurunan tahun ketiga berturut-turut.