(Vibiznews – Commodity) – Harga tembaga di pasar London turun pada hari Rabu karena kekhawatiran akan tarif, tetapi penurunan terhenti karena melemahnya dolar AS.
Harga tembaga tiga bulan di The London Metals Exchange (LME) turun 1.2% menjadi $9,992 per MT .
Pasar mengkhawatirkan akan tarif timbal balik dari Presiden AS yang akan dilaksanakan 2 April .
Dolar AS melemah pada hari Rabu, karena melemahnya data confidence dan kekhawatiran efek dari tarif AS terhadap pertumbuhan yang menghambat pemulihan ekonomi saat ini.
Melemahnya dolar membuat komoditas AS menjadi lebih murah jika menggunakan mata uang lain di luar dolar.
Bulan lalu, Presiden AS memerintahkan untuk menyelediki potensi tarif baru terhadap impor tembaga untuk membangun kembali produksi logam AS yang berguna bagi kendaraan listrik, perangkat keras militer, jaringan listrik dan barang konsumen lainnya.
Pasar mengikuti pergerakan industri logam AS setelah keputusan ini diambil
Pada berbagai logam bergerak ke AS sehingga persediaan meningkat. umber dari logam ini datang dari sumber yang biasa dari Chili atau Canada ke negara AS. Sementara Cina kekurangan logam karena logam-logam itu dialihkan ke AS oleh produsen seperti Chili karena Cina membutuhkan logam itu maka mereka akan mengambil dari LME atau diluar bursa berjangka
Harga logam lainnya di LME
- Harga aluminium turun 0.3% menjadi $2,602 perton
- Harga Nikel turun 0.3% menjadi $16,110
- Harga Timbal turun 0.7% menjadi $2,069.50
- Harga Zinc turun 0.6% menjadi $2,953.5
- Harga Timah turun 0.99% di $34,705
Harga logam lainnya di SHFE
- Harga tembaga naik 0.2% menjadi 81,900 yuan ($11,274.16) per ton
- Harga aluminium naik 0.02% menjadi di 20,670 yuan per ton
- Harga Nikel naik 0.6% menjadi 129,750 yuan
- Harga Zinc turun 0.08% menjadi 24,120 yuan
- Harga Timbal turun 0.03% menjadi 17,525 yuan
- Harga timah naik 1.2 % menjadi 277,530 yuan
Analisa teknikal untuk tembaga
support pertama di $9,996 terus turun ke $9,807
Resistant pertama di $10,184 dan berikut ke $10,373
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting