(Vibiznews – IDX Stock) — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melonjak tinggi pagi ini, Rabu (26/3/2025). Pada pukul 09.09 WIB, IHSG menguat 148,984 poin atau 2,39% ke 6.384,603.
Kemudian Indeks berangsur naik sampai 2,5 % ke level 6.388.
Berdasarkan pengamatan ada sebanyak 366 saham naik, 81 turun, dan 142 tidak berubah. Nilai transaksi mencapai Rp 20,66 triliun yang melibatkan 9,1 miliar saham dalam 115 ribu kali transaksi.
Penguatan IHSG ditopang seluruh indeks sektoral. Sektor dengan penguatan terbesar dicetak IDX Sektor Barang Baku yang melonjak 2,92% di pagi ini.
Disusul, IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Energi dan IDX Sektor Properti dan Real Estate.
Selanjutnya IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer, IDX Sektor Infrastruktur, IDX Sektor Barang Konsumen Primer, IDX Sektor Perindustrian. Berikutnya, IDX Sektor Teknologi dan IDX Sektor Keuangan.
Perlu diketahui, kondisi IHSG hari ini masih melanjutkan tren positif perdagangan kemarin, Selasa (25/3/2025). IHSG ditutup naik 1,61% kemarin, terimbas sentimen positif dari saham-saham bank BUMN.
Sebanyak dua bank emiten BUMN, yaitu BBRI dan BMRI telah mengumumkan besaran dividen dari laba tahun buku 2024. Harga saham yang terkoreksi dalam membuat imbal hasil dividen kedua bank tersebut menarik.
Adapun pelaku pasar akan melakukan transaksi perdagangan Maret dalam dua hari terakhir, hari ini dan besok. Sejumlah sentimen diperkirakan akan menggerakkan pasar hari ini mulai dari RUPST, mudik, hingga data-data dari Amerika Serikat.
Pada hari ini, BBNI akan melaksanakan rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST). Bank BNI rencananya akan membagikan dividen dengan rasio 55%–60%.
Berdasarkan pengamatan, maka 3 emiten yang paling untung karena meraih kenaikan indeks yang signifikan adalah PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mengalami kenaikan 7,07%.
Selanjutnya, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) yang naik 5,64% dan berikutnya PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) dengan kenaikan 5,19%.
Sedangkan emiten yang paling tinggi mengalami kerugian adalah PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) yang indeksnya turun 1,32% dan PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBC) yang indeksnya turun 0,24%.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting