(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Rabu sore ini (26/3), terpantau meneruskan rebound dengan tajam 236,737 poin (3,80%) ke level 6.472,356 setelah dibuka naik ke level 6.311,684.
IHSG bergerak melanjutkan rebound kemarin ke seminggu tertingginya, sedangkan bursa kawasan Asia Rabu ini umumnya bias menguat, mengikuti Wall Street yang semalam berakhir dalam gain oleh harapan kebijakan tariff yang lebih lunak.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Rabu ini rebound 0,09% atau 15 poin ke level Rp 16.575, dengan dollar AS di pasar uang Eropa mendatar setelah turun terbatas; tertahan sekitar 2,5 minggu terkuatnya di tengah pasar mencermati arah kebijakan tariff berikutnya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.590, serta terpantau bangkit perlahan dari oversold di 5 tahun terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 76,065 poin (1,22%) ke level 6.311,684. Sedangkan indeks LQ45 naik 24,230 poin (3,56%) ke level 702,250. Siang ini IHSG menguat tajam 209,179 poin (3,35%) ke level 6.444,798. Sementara LQ45 terlihat naik melejit 6,77% atau 46,080 poin ke level 727,100.
IHSG kemudian lanjut naik dan menguat tajam 236,737 poin (3,80%) ke level 6.472,356, sedangkan LQ45 naik melejit 50,120 poin (7,36%) ke level 731,140. Tercatat saat ini sebanyak 531 saham naik, 112 saham turun dan 158 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional Rabu ini menguat di antaranya Nikkei yang menanjak 0,65%, dan Hang Seng yang naik 0,60%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rebound kemarin, sementara bursa kawasan Asia Rabu ini umumnya menguat mengikuti Wall Street.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan masih di zona positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.707 dan 6.773. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.967, dan bila tembus ke level 5.938.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group