(Vibiznews – Commodity) – Harga jagung turun pada penutupan pasar hari Rabu. Pedagang menantikan laporan USDA Area tanaman jagung, diperkirakan akan ada kenaikan sehingga hasil jagung naik mengakibatkan harga turun.
tentang perkiraan perluasan area tanaman , diperkirakan area tanaman diatas 94 juta are. Perkiraan persediaan 8.1 milyar bushel
Harga jagung Mei di CBOT turun 6.50 sen menjadi $4.5125 per bushel
Pedagang menantikan laporan USDA Area tanaman jagung, diperkirakan akan ada kenaikan sehingga hasil jagung naik mengakibatkan harga turun.
Diperkiraan ada perluasan area tanaman menjadi diatas 94 juta are. Sedangkan Perkiraan persediaan jagung 8.1 milyar bushel
Laporan mingguan EIA produksi etanol dan penggunaan jagung
- Produksi etanol turun 52,000 barel perhari seminggu ini pada 21 Maret menjadi 1.053 juta bpd.
- Walaupun produksi turun persediaan naik 775,000 barel menjadi 27.35 juta barel, terutama di Timur Tengah.
- Ekspor naik 53,000 bpd menjadi 164,000 bpd sehingga penyulingan turun 18,000 bpd menjadi 878,000 bpd.
Perkiraan Penjualan Ekspor Mingguan
- Perkiraan penjualan range antar 0.6 – 1.6 MMT untuk jagung 2024/25 pada seminggu ini yang berakhir 20 Maret. Perkiraan penjual untuk 2025/26 antara 0 – 100,000 MT.
Persediaan Biji-bijian Kuartalan akan diumumkan pada hari Senin dengan perkiraan persediaan akhir 1 Maret sebesar 8.153 bbu. Range perkiraan antara 8.06 – 8.311 bbu sesuai survey Bloomberg.
Importer Taiwan membeli 65,000 MT jagung dengan tender, dan jagung AS menjadi pilihan. Korea Selatan membuat tender 280,000 MT jagung.
Analisa tehnikal untuk jagung:
Support pertama di $4.55 dan berikut ke $4.34
Resistant pertama di $4.70 berikut ke $4.84
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting