IHSG Kamis Ditutup Menguat 0,6% ke Level 6.511; Bursa Asia Berakhir Mixed

239
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Kamis sore ini (27/3), terpantau menguat 38,264 poin (0,59%) ke level 6.510,620 setelah dibuka turun ke level 6.435,612.

IHSG bergerak di dua zona lalu melanjutkan rebound ke 1,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia Kamis ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street yang semalam berakhir balik terkoreksi setelah tariff AS atas impor kendaraan ditetapkan 25%.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) Kamis ini kembali menguat 0,12% atau 20 poin ke level Rp 16.555, dengan dollar AS di pasar uang Eropa beranjak turun setelah menanjak; tertahan dari 3 minggu terkuatnya di tengah koreksi poundsterling dan mencermati tariff AS atas impor kendaraan.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.575, serta terpantau menguat di hari keduanya meninggalkan oversold area-nya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 36,744 poin (0,57%) ke level 6.435,612. Sedangkan indeks LQ45 turun 7,120 poin (0,97%) ke level 724,020. Siang ini IHSG menguat 14,726 poin (0,23%) ke level 6.487,082. Sementara LQ45 terlihat naik 0,08% atau 0,610 poin ke level 731,750.

IHSG kemudian lanjut naik dan menguat 38,264 poin (0,59%) ke level 6.510,620, sedangkan LQ45 naik 3,370 poin (0,46%) ke level 734,510. Tercatat saat ini sebanyak 359 saham naik, 230 saham turun dan 206 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional sore ini mixed di antaranya Nikkei yang melemah 0,60%, dan Hang Seng yang naik 0,41%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak melanjutkan rebound ke 1,5 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed, sambil mencermati Wall Street.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan lebih konsolidatif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.707 dan 6.773. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.967, dan bila tembus ke level 5.938.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group