Harga CPO Melompat Tinggi oleh Mandat Biodiesel Amerika Serikat

564
oil

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia melompat ke tertinggi 3 bulan lebih pada perdagangan hari Jumat (28/3/2025), kenaikan harga untuk hari ketiga berturut.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan April 2025 bergerak positif dan  naik 1,94% menjadi sekitar MYR4.783 per ton. Secara mingguan harga bergerak positif setelah 2 pekan berturut melemah, naik 0,5%.

Kenaikan harga merespon berita bahwa produsen minyak dan biofuel AS telah sepakat pada prinsipnya untuk menaikkan permintaan biodiesel sesuai mandatatory yang tertuang dalam RFS (Renewable Fuel Standard).

Sementara itu, pembeli utama Tiongkok meningkatkan pembelian minyak sawit di tengah sengketa perdagangan dengan Kanada.

Penguatan harga secara mingguan terangkat oleh ketidakpastian cuaca, dimana prakiraan menunjukkan transisi dari La Niña ke fase El Niño netral antara Maret dan Mei, yang dapat memengaruhi produksi.

Sementara itu, Indonesia menaikkan harga referensi minyak sawit mentah untuk April menjadi USD 961,54 per metrik ton sambil mempertahankan pajak ekspor $124 per ton.

Namun, kenaikan dibatasi oleh kekhawatiran atas kekurangan tenaga kerja setelah libur Idul Fitri minggu depan.

Di sisi ekspor, pengiriman diperkirakan lemah, karena data dari surveyor kargo menunjukkan penurunan antara 8,1% hingga 8,5% dari Februari selama periode 1-25 Maret.