(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia WTI di pasar komoditas AS yang berakhir Jumat dinihari (28/3/2025) melanjutkan kenaikan setelah sempat terkoreksi pada sesi Asia dan Eropa.
Harga minyak WTI dan Brent memperpanjang posisi di kisaran tertinggi sebulan lebih oleh kekhawatiran pengetatan pasokan global, merespon laporan pasokan minyak AS yang turun dan meningkatnya ketegangan perdagangan global pasca tarif mobil 25%.
Sentimen juga dibebani oleh ancaman tarif 25% pada negara-negara yang membeli minyak mentah Venezuela.
Terkait penurunan pasokan minyak AS, sebelumnya dilaporkan persediaan minyak mentah turun 3,34 juta barel minggu lalu, lebih dari dua kali lipat dari perkiraan penurunan, menandakan permintaan yang kuat.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Maret naik 0,4% pada menjadi $69,92 per barel.
Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent menguat 0,30% menjadi $74,03 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak berikutnya diperkirakan menguat, minyak WTI akan bergerak bertemu kisaran support di $65.58 – $61.80 dan kisaran resisten di $73.80 – $77.10.