(Vibiznews – Commodity) – Harga gandum pada penutupan hari Jumat turun. Setelah Laporan Ekspor Mingguan pada hari Kamis
Harga gandum Mei di CBOT turun 3.75 sen menjadi $5.2825 per bushel.
Laporan Penjualan Ekspor Mingguan dari USDA hari Kamis
- Penjualan gandum sebesar 100.325 MT untuk penjualan 2024/25 pada minggu ini sampai 10 Maret. Masih diatas minggu lalu setelah dikurangi ke negara yang tidak dikenal.
- Negara pembeli terbesar Jepang sebesar 72,000 MT dan berikut ke Nigeria 53,400 MT. Setelah ada pengurangan sebesar 125,500 MT ke negara yang tidak dikenal dialihkan ke negara tujuan.
- Untuk gandum pengiriman 2025/26 sebesar 11,200 MT dibawah range perkiraan 100,000 – 300,000 MT.
- Penjualan gandum yang belum dikirim 21.092 MMT sampai 20 Maret naik 12% dari minggu lalu. Perkiraan ekspor sudah 93% dan masih dibawah 101% dari rata-rata.
NASS akan melaporkan pada 1 Maret Persediaan Biji-bijian di tangan pada Senin depan, Survey Bloomberg perkiraan pedagang sebesar 1.221 bbu gandum rata-rata.Range perkiraan antara 1.169 bbu sampai 1.26 bbu pada 1 Maret
Importir Taiwan akan membeli 100,000 MT gandum AS pada malam hari.
Produksi gandum Uni Eropa di 2025/26 diperkirakan 126.5 MMT sesuai Laporan Perkiraan European Commission , Diatas perkiraan tahun lalu 111.8 MMT
Perkiraan persediaan akhir 2025/26 sebesar 7.3 MMT, dibawah pekiraan 9.4 MMT di 2024/25
Analisa tehnikal untuk gandum
Support pertama $5.24 berikut $5.12
Resistant pertama $553 dan berikut ke $5.75.
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting