(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia seusai libur Idul Fitri melompat ke tertinggi 5 pekan lebih pada perdagangan hari Rabu (2/4/2025), kenaikan harga untuk hari keempat berturut.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juni 2025 bergerak positif dan naik 2,35% menjadi sekitar MYR4.523 per ton.
Kenaikan harga didorong oleh laporan surveyor kargo yang menunjukkan kenaikan 0,4% menjadi 3,92% dalam pengiriman minyak sawit Malaysia untuk bulan Maret.
Di AS, koalisi minyak dan biofuel dilaporkan bertemu dengan Badan Perlindungan Lingkungan untuk mengadvokasi mandat federal yang lebih tinggi untuk pencampuran biomassa diesel.
Berita dari pembeli utama Tiongkok, aktivitas manufaktur negara tersebut menunjukkan ketahanan pada bulan Maret meskipun ada tantangan tarif.
Sementara itu, Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) memperkirakan harga akan stabil dalam waktu dekat, didorong oleh pemulihan produksi dan permintaan dari pasar seperti India.
Namun, kehati-hatian atas pemulihan produksi musiman dari bulan Maret dapat membatasi kenaikan lebih lanjut.
Pemulihan ini diharapkan akan secara bertahap meningkatkan persediaan, meskipun MPOC tidak mengantisipasi tekanan pasokan yang signifikan.
