Harga Minyak Sawit Dunia Turun dari Tertinggi 5 Pekan, Khawatirkan Peningkatan Produksi

460

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia di bursa berjangka Malaysia turun dari harga tertinggi 5 pekan lebih pada perdagangan hari Kamis (3/4/2025) merespon tarif baru Presiden AS Donald Trump terhadap mitra dagang utama.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juni 2025 bergerak negatif dan  turun 0,55% menjadi sekitar MYR4.492 per ton.

Kenaikan harga 4 hari berturut juga dipicu oleh kekhawatiran atas peningkatan produksi karena para pekerja kembali ke perkebunan Malaysia setelah libur Idul Fitri.

Menambah sentimen bearish, harga minyak mentah merosot di tengah kekhawatiran bahwa perang dagang global dapat melemahkan permintaan energi.

Namun penurunan harga dibatasi oleh laporan  surveyor kargo yang memperkirakan  ekspor minyak sawit Malaysia naik antara 0,4% dan 3,92% pada bulan Maret.

Sementara itu, di Amerika Serikat  sebuah koalisi perwakilan industri minyak dan biofuel telah mengusulkan peningkatan mandat biomassa diesel menjadi 5,5–5,75 miliar galon, naik dari 3,35 miliar, dengan alasan bahwa target saat ini tertinggal dari kapasitas industri.