(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah acuan dunia WTI di pasar komoditas AS yang berakhir Kamis dinihari (3/4/2025) bergerak naik menghiraukan laporan peningkatan persediaan minyak AS.
Harga minyak WTI dan Brent naik kembali ke posisi tertinggi 5 pekan setelah EIA melaporkan peningkatan tajam secara tak terduga persediaan minyak mentah AS pada minggu yang berakhir pada tanggal 28 Maret.
EIA melaporkan persediaan minyak mentah melonjak sebesar 6,2 juta barel minggu lalu setelah merosot sebesar 3,3 juta barel pada minggu sebelumnya. Meskipun demikian,persediaan minyak mentah AS pada 439,8 juta barel tetap sekitar 4% di bawah rata-rata 5 tahun untuk periode tahun ini.
Sementara itu, untuk persediaan bensin menurun sebesar 1,6 juta barel minggu lalu tetapi tetap 2% di atas rata-rata 5 tahun untuk periode tahun ini.
Sentimen positif pasar juga mengabaikan kekhawatiran tarif timbal balik Presiden Trump pada negara mitra dagang AS yang dapat menyebabkan berkurangnya permintaan bahan bakar.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Mei naik 0,7% pada menjadi $71,71 per barel.
Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 0,62% menjadi $74,95 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak berikutnya diperkirakan melemah, minyak WTI akan bergerak bertemu kisaran support di $68.58 – $65.80 dan kisaran resisten di $74.80 – $79.10.
