Harga CPO Semakin Merosot Akibat Kekhawatiran Perang Dagang, Turun ke Terendah 2 Bulan

859
minyak sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia semakin merosot di bursa berjangka Malaysia pada perdagangan hari Senin (7/4/2025) hingga anjlok ke terendah dalam 2 bulan.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juni 2025 melemah untuk 3 hari berturut dan  turun 3,37% menjadi sekitar MYR4.182 per ton.

Anjloknya harga CPO pekan ini juga dipicu oleh ketegangan perdagangan global meningkatkan kekhawatiran akan resesi dan pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat, yang berpotensi merugikan permintaan.

Kehati-hatian juga muncul menjelang data bulanan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia yang akan dirilis akhir minggu ini.

Sementara itu Reuters memproyeksikan bahwa pasokan minyak sawit Maret kemungkinan naik untuk pertama kalinya dalam 6 bulan, dengan produksi melonjak 10,3% menjadi 1,31 juta ton.

Selain itu, kembalinya pekerja ke perkebunan setelah libur Idul Fitri menambah kekhawatiran atas peningkatan produksi.

Di pasar energi, harga minyak mentah turun hampir 2% di tengah ketegangan perdagangan AS-Tiongkok, membebani sentimen pasar dan permintaan energi.

Di pembeli teratas India, impor minyak sawit Maret naik 13,2% dari bulan sebelumnya tetapi tetap di bawah normal untuk bulan keempat, karena premi harga atas minyak kedelai menyebabkan penyuling mengalihkan pembelian.

Membatasi kerugian lebih lanjut, surveyor kargo mencatat ekspor minyak sawit Malaysia naik antara 0,4% dan 3,92% pada bulan Maret