IHSG Dibuka Anjlok 9,19% Pasca Libur Panjang, BEI Lakukan Trading Halt

329
IHSG Dibuka Anjlok 9,19% Pasca Libur Panjang, BEI Lakukan Trading Halt
Vibizmedia Picture

 

(Vibiznews – IDX Stock) – Dalam perdagangan perdana pasca libur panjang Idulfitri, PT Bursa Efek Indonesia (BEI) membekukan sementara perdagangan alias trading halt selama 30 menit.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka kembali Selasa (8/4) setelah anjlok 9,19% atau turun turun 598,55 poin ke level 5.912,06.

Usai dibekukan, IHSG dibuka dan penurunannya berkurang. Pada pukul 09.30 IHSG dibuka turun di kisaran 8%. IHSG tercatat turun 8,03% atau 522,64 poin ke 5.987,98.

Hanya sembilan saham yang berhasil menguat. Sebanyak 552 dibuka melemah dan 65 saham dibuka stagnan. Nilai transaksi di pasar saham Tanah Air ini mencapai Rp 1,92 triliun.

Berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor Kep-00002/BEI/04-2025 yang diberlakukan pada 8 Maret 2025. Apabila IHSG mengalami penurunan hingga lebih dari 8% dalam satu Hari bursa yang sama, maka BEI akan melakukan trading halt selama 30 menit.

Padahal sebelum pembukaan perdagangan, BEI melebarkan batas batas trading halt. Awalnya, trading halt diberlakukan selama 30 menit ketika IHSG turun 5% dalam satu Hari Bursa.

Namun apabila IHSG kembali mengalami penurunan lanjutan hingga lebih rendah dari 15%, maka BEI akan melakukan trading halt perdagangan selama 30 menit.

Bila IHSG mengalami penurunan lanjutan hingga lebih dari 20%, maka akan diberlakukan trading suspend, sampai akhir sesi perdagangan. Atau satu sesi perdagangan setelah persetujuan atau perintah Otoritas Jasa Keuangan.

Menurut pengamat pasar anjloknya IHSG mencapai 9,19% usai libur panjang Idulfitri, akibat dari sentimen negatif tarif dagang Presiden Donald Trump.

Berdasarkan pengamatan hampir semua saham-saham berkapitalisasi besar mengalami jatuh yang dalam pada pembukaan perdagangan pagi ini. Indeks LQ45 tercatat jatuh 11,31% atau 83,05 poin ke 651,46.

Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting