IHSG Selasa Pagi Amblas 7,7% ke Level 6.009; Mengurangi Loss setelah Jatuh 9,6% dan Trading Halt

469
ihsg
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa pagi ini (8/4), dibuka langsung terkena trading halt karena terjun 9,6% atau 628 poin ke level 5.882,605. Setelah dibuka lagi, IHSG terpantau amblas tajam 501,626 poin (7,70%) ke level 6.008,994 setelah dibuka turun sampai ke level 5.882,605.

IHSG bergerak jatuh ke level hampir 4 tahun terendahnya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias rebound dari tekanan jual besar kemarin oleh kebijakan tariff AS dan ancaman bertambahnya tariff atas China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam loss di hari ketiganya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini melemah tajam 1,72% atau 284 poin ke level Rp 16.839, dengan dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah naik 2 hari di sesi global sebelumnya; di atas 6 bulan terendahnya di tengah kenaikan euro dan Swiss franc sebagai pilihan safe haven saat memanasnya perang dagang dan isyu ancaman resesi.

Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.555, serta terpantau tergerus tajam di sekitar level rekor terendahnya sejak Krismon pada Juni 1998.

Mengawali perdagangannya, IHSG jatuh 628,015 poin (9,65%) ke level 5.882,605. Sedangkan indeks LQ45 turun tajam 86,570 poin (11,79%) ke level 647,940. Pagi ini IHSG amblas tajam 501,626 poin (7,70%) ke level 6.008,994. Sementara LQ45 terlihat tergelincir 8,93% atau 65,590 poin ke level 668,920.

Tercatat saat ini sebanyak 16 saham naik, 656 saham turun dan 79 saham stagnan.

Sementara itu, bursa Wall Street semalam berakhir serempak terkoreksi melanjutkan aksi jual 2 hari sebelumnya setelah pengumuman tariff AS dan tendensi bertambah panasnya perang dagang terutama dengan China. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias rebound dari tergelincir kemarin, di antaranya Nikkei yang melaju 6,08%, dan Hang Seng yang naik 1,46%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bearish kuat dan sedang mencoba rebound perlahan dari kejatuhannya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias rebound setelah terperosok tajam kemarin.

Berikutnya IHSG kemungkinan akan berusaha rebound terbatas tapi tetap di zona merah, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.265 dan 6.510. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.888, dan bila tembus ke level 5.742.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group