Harga CPO Merosot ke Terendah 6 Bulan, Pengusaha Indonesia Usulkan Pangkas Bea Ekspor

549
cpo sawit

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia merosot ke kisaran terendah 6 bulan di bursa berjangka Malaysia pada perdagangan hari Rabu (9/4/2025) akibat berlakunya tarif timbal balik Trump yang agresif.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juni 2025 anjlok 2,05% menjadi sekitar MYR4.085 per ton.

Penurunan harga CPO  terjadi setelah berlakunya tarif besar-besaran sebesar 104% pada barang-barang Tiongkok yang memperdalam perang dagang globalnya.

Di Indonesia, GAPKI yang merupakan gabungan pengusaha kelapa sawit mengusulkan memangkas bea ekspor minyak sawit  untuk  mengimbangi tarif AS sehingga menimbulkan kekhawatiran akan meningkatnya pasokan global.

Sementara itu, harga minyak mentah turun ke level terendah dalam 4 tahun karena pasokan yang melimpah dan permintaan yang melemah.

Di India, impor minyak sawit Maret naik 13,2% tetapi tetap di bawah normal untuk bulan keempat.

Yang membatasi kerugian lebih lanjut adalah data kargo yang menunjukkan ekspor bulan Maret naik antara 0,4%–3,92%.