(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) penutupan Jumat sore ini (11/4), terpantau menguat terbatas 8,202 poin (0,13%) ke level 6.262,226 setelah dibuka turun ke level 6.183,859.
IHSG bergerak di dua zona dalam rentang konsolidasi, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed di tengah memanasnya perang dagang AS dengan China, serta mencermati Wall Street yang semalam ditekan aksi jual.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) sore ini menguat tipis 0,02% atau 4 poin ke level Rp 16.790, dengan dollar AS di pasar uang Eropa lanjut bearish setelah terkoreksi; tertekan ke 21 bulan terendahnya di tengah ketidakpastian arah perang dagang global dan bertambahnya safe haven ke yen dan Swiss franc.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.794, serta terpantau lanjutkan rebound dari level rekor terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 70,165 poin (1,12%) ke level 6.183,859. Sedangkan indeks LQ45 turun 10,960 poin (1,55%) ke level 696,150. Siang ini IHSG menguat 13,684 poin (0,22%) ke level 6.267,708. Sementara LQ45 terlihat turun 0,33% atau 2,310 poin ke level 704,800.
IHSG kemudian sedikit melandai turun dan ditutup menguat terbatas 8,202 poin (0,13%) ke level 6.262,226, sedangkan LQ45 turun 0,410 poin (0,06%) ke level 706,700. Tercatat saat ini sebanyak 309 saham naik, 259 saham turun dan 226 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional sore ini mixed, di antaranya Nikkei yang merosot 2,96%, dan Hang Seng yang naik 1,13%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini dalam konsolidasi setelah rebound kuat, sementara bursa kawasan Asia sore ini umumnya mixed bias melemah di tengah memanasnya perang dagang.
Berikutnya IHSG kemungkinan masih di range konsolidasinya dengan bias menguat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.400 dan 6.510. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.949, dan bila tembus ke level 5.882.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group