(Vibiznews – IDX Stock) – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Jumat (11/42025) langsung dibuka melemah 1,10% ke level 6.187.
Frekuensi transaksi terjadi sebanyak 68,79 ribu kali, dengan volume perdagangan mencapai 840 juta lembar saham, setara Rp 874,2 miliar.
Berdasarkan pengamatan, tercatat 260 saham mengalami penurunan, 558 saham stagnan dan hanya 146 saham yang mengalami kenaikan.
Pelemahan IHSG ditopang mayoritas indeks sektoral. Sektor dengan pelemahan terdalam dicetak IDX Barang Konsumen Primer yang melemah 1,2% di awal perdagangan hari ini. Lalu disusul, IDX Sektor Transportasi dan Logistik, IDX Sektor Perindustrian, dan IDX Sektor Barang Konsumen Non-Primer.
Berikutnya, IDX Sektor Keuangan, IDX Sektor Properti dan Real Estate, dan IDX Sektor Teknologi.
Sementara itu, IDX Sektor Barang Baku melonjak 1,64% dan menjadi indeks sektoral dengan penguatan terbesar di pagi ini. Diikuti, IDX Sektor Energi, IDX Sektor Infrastruktur, dan IDX Sektor Kesehatan.
Tiga emiten yang mengalami kerugian terbesar pagi ini adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) turun 4,47%. Selanjutnya, PT Map Aktif Adiperkasa Tbk (MAPA) turun 3,33% dan PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk (CPIN) yang turun 3,11%.
Sebelumnya bursa pasar Asia-Pasifik kompak turun setelah bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street melanjutkan aksi jual semalam. Dikarenakan ketegangan perang dagang antara dua negara besar AS dan China. Kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut memicu suasana yang berisiko pada industri keuangan.
Demikian juga, Indeks S&P/ASX 200 Australia tergelincir 0,51% pada pembukaan perdagangan. Kemudian Nikkei 225 Jepang turun 5,46%, sementara Topix diperdagangkan 5,05% lebih rendah.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting