(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Selasa terpicu peningkatan permintaan safe haven seiring masih berlangsungnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
Harga emas spot ditutup naik 0,59% pada $3.229,82 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup naik 0,44% pada $3.240,4.
Harga emas terdukung meningkatnya perang dagang AS-Tiongkok yang mendorong permintaan safe haven untuk logam mulia setelah Departemen Perdagangan AS mengatakan telah memulai penyelidikan terhadap dampak keamanan nasional dari impor semikonduktor dan farmasi, pendahulu untuk mengenakan tarif.
Tiongkok juga memerintahkan maskapai penerbangannya untuk tidak menerima pengiriman jet Boeing lagi.
Logam mulia mendapat dukungan sebagai penyimpan nilai atas ekspektasi ECB untuk memangkas suku bunga sebesar 25 bp pada pertemuan kebijakan hari Kamis.
Namun kenaikan dolar AS membatasi kenaikan logam mulia.
Demikian juga komentar agresif dari Presiden Fed Atlanta Bostic berdampak negatif bagi logam mulia ketika ia mendukung Fed untuk menjaga kebijakan moneter tetap stabil.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas dapat bergerak naik dengan meningkatnya permintaan safe haven seiring masih berlangsungnya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok. Pelemahan dolar AS juga memberikan dukungan bagi harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.252-$3.264. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.227-$3.214.



