(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Kamis pagi ini (17/4), terpantau melemah tipis 4,669 poin (0,07%) ke level 6.395,385 setelah dibuka naik ke level 6.411,205.
IHSG bergerak rangebound di dua zona dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat, berlawanan dengan Wall Street yang semalam berakhir tergelincir bersama oleh pernyataan the Fed yang mengkhawatirkan inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,04% atau 6 poin ke level Rp 16.814, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah terkoreksi lagi di sesi global sebelumnya; tertahan sekitar 3 tahun terendahnya di tengah ketidakjelasan arah kebijakan tariff AS yang mengurangi laju permintaannya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.820, serta terpantau tertahan dalam konsolidasi dekat seminggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 11,151 poin (0,17%) ke level 6.411,205. Sedangkan indeks LQ45 turun 1,400 poin (0,20%) ke level 715,850. Pagi ini IHSG melemah 4,669 poin (0,07%) ke level 6.395,385. Sementara LQ45 terlihat turun 0,09% atau 0,620 poin ke level 716,630.
Tercatat saat ini sebanyak 365 saham naik, 125 saham turun dan 170 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street semalam berakhir tergelincir setelah pernyataan Chairman the Fed yang mengkhawatirkan perkembangan inflasi dan pertumbuhan ekonomi AS oleh gejolak perang dagang. Sedangkan, bursa regional pagi ini bias menguat, di antaranya Nikkei yang menanjak 0,86%, dan Hang Seng yang naik 0,98%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rangebound dari koreksi kemarin, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat rebound posisi kemarin.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan konsolidasi dengan bias menguat, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.510 dan 6.707. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 5.949, dan bila tembus ke level 5.882.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group