(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro berakhir naik pada hari Senin terbantu pelemahan dolar AS.
Pasangan mata uang EUR/USD berakhir naik 1,24% menjadi 1.1514.
Kenaikan Euro terdukung penurunan dolar AS.
Demikian juga komentar agresif dari anggota Dewan Gubernur ECB Muller mendorong Euro ketika ia memperingatkan bahwa tarif perdagangan AS dan belanja publik yang lebih tinggi di Jerman dapat memicu inflasi.
Pergerakan EUR/USD naik di tengah aktivitas perdagangan jauh di bawah rata-rata karena sebagian besar pasar Eropa tutup untuk liburan Paskah hari Senin.
Swap memperkirakan peluang sebesar 92% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.
Malam nanti akan dirilis pernyataan pejabat ECB Knot dan data ekonomi Consumer Confidence Flash April.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, jika lanjut melemah, akan menguatkan Euro. Juga jika data Consumer Confidence April Zona Euro terealisir turun dan pernyataan pejabat ECB bersifat dovish bagi kebijakan suku bunga, akan dapat menekan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1414-1.1313. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1594-1.1673.
