(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada hari Selasa tertekan penguatan dolar AS.
Harga emas spot ditutup turun 1,24% pada $3.381,37 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup turun 0,17% pada $3.419,4.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni turun dari kontrak tertinggi dan emas berjangka terdekat (J25) turun dari rekor tertinggi karena penguatan dolar memicu likuidasi jangka panjang dalam logam mulia.
Selain itu, kenaikan tajam saham pada hari Selasa membatasi permintaan logam mulia.
Permintaan emas sebagai aset safe haven turun karena optimisme akan mencairnya perang dagang AS-Tiongkok setelah Bloomberg News melaporkan bahwa Menteri Keuangan Bessent mengatakan pada pertemuan puncak investor tertutup bahwa kebuntuan tarif dengan Tiongkok tidak dapat dipertahankan, dan ia memperkirakan situasi akan mereda.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan menghadapi sentimen bearish dengan penurunan permintaan safe haven seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok dan optimisme perdagangan AS-India. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.362-$3.305. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.493-$3.567.
