(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia sedikit terkoreksi pada perdagangan hari Kamis (24/4/2025) di bursa berjangka Malaysia.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juni 2025 turun 0,10% menjadi sekitar MYR4.072.
Harga CPO mengakhiri penguatan dua hari di tengah ekspektasi kenaikan produksi dalam beberapa bulan mendatang seiring meningkatnya aktivitas perkebunan.
Para investor juga tetap berhati-hati menjelang berakhirnya penangguhan tarif AS selama 90 hari pada bulan Juli, yang dapat memicu kembali tekanan pasar.
Meskipun harga CPO harian turun, namun sepanjang pekan sudah naik sekitar 1% yang merupakan kenaikan mingguan pertama dalam 4 minggu, didukung oleh estimasi ekspor yang menunjukkan pengiriman Malaysia naik antara 11,9% dan 18,5% dalam 20 hari pertama bulan April dibandingkan dengan periode yang sama di bulan Maret.
Sementara itu, pembeli utama India melanjutkan pembelian minyak sawit setelah terhenti selama 5 bulan, karena koreksi harga baru-baru ini membuat minyak tropis tersebut lebih kompetitif daripada minyak kedelai, sehingga mendorong para penyuling untuk mengisi kembali persediaan.
