(Vibiznews-Forex) – Kurs aussie dalam pair AUDUSD berosilasi di kisaran penguatan sebelumnya pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (25/4/2025) di tengah kuatnya sentimen aset risiko dan anjlok komoditas unggulan Australia.
Secara teknikal pair AUDUSD bergerak fluktuatif di atas garis pivot yang mendekati posisi resisten kuat hariannya di tengah penguatan dolar AS.
Aussie dolar bergerak dibawah $0,6400 setelah dolar AS menguat merespon tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan global.
Sentimen investor berubah setelah Presiden AS Donald Trump menegaskan kembali bahwa negosiasi perdagangan dengan Tiongkok sedang berlangsung, meskipun Beijing membantahnya.
Pembicaraan dengan Jepang dan Korea Selatan juga tampak mengalami kemajuan. Selain itu, Trump melunakkan pendiriannya terhadap Ketua Federal Reserve Jerome Powell, dengan menyatakan bahwa ia tidak pernah bermaksud untuk menggantikannya, sebuah langkah yang meyakinkan pasar dan mendukung dolar.
Dari laporan ekonomi, aktivitas sektor swasta Australia meningkat selama tujuh bulan berturut-turut pada bulan April, didorong oleh pertumbuhan yang solid baik dalam manufaktur maupun jasa.
Meskipun indikator ekonomi positif, Reserve Bank of Australia masih diperkirakan akan memberikan penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin lagi pada bulan Mei, karena negara tersebut bersiap menghadapi potensi dampak ekonomi dari tarif AS yang baru diberlakukan.
Dari pasar komoditas, terpantau harga komoditas unggulan aussie seperti bijih besi dan tembaga alami tekanan.
Kini pair berada di 0.6397 yang mencoba turun kembali menuju posisi terendah di 0.6386 dan jika berlanjut terus akan ke support kuatnya di 0.6357.
Namun jika tidak sampai di 0.6386 akan kembali naik menuju posisi kuatnya di 0.6420 dan jika tembus lanjut ke resisten kuatnya di 0.6427 dan melaju ke resisten lemahnya di 0,6454.



