Harga Minyak Rebound Moderat oleh Bargain Hunting dan Pelemahan Dolar AS

271
harga minyak
Photo Vibizmedia

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia rebound moderat pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Jumat dinihari  (25/4/2025) oleh aksi bargain hunting investor dan pelemahan dolar AS.

Aksi bargain hunting dilakukan setelah sebelumnya harga anjlok cukup signifikan oleh sentimen pengingkatan produksi OPEC+.

Beberapa anggota OPEC+ diperkirakan akan mengusulkan kenaikan produksi yang lebih cepat untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Juni, sementara Kazakhstan, sekutu utama, menyatakan tidak dapat memangkas produksi di ladang minyak utama dan akan memprioritaskan kepentingan nasional dalam menetapkan tingkat produksi.

Sementara itu, tanda-tanda kemajuan dalam pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok mendukung harga, dengan laporan yang menunjukkan Gedung Putih dapat mengurangi tarif di Tiongkok hingga 50% untuk memfasilitasi negosiasi.

Menteri Keuangan AS Bessent juga mencatat tarif saat ini tidak berkelanjutan, sementara Sekretaris Pers Gedung Putih Leavitt mengklarifikasi tidak akan terjadi pengurangan tarif sepihak.

Di tempat lain, perundingan AS-Iran dapat meringankan sanksi dan meningkatkan pasokan minyak, tetapi sanksi baru AS terhadap sektor energi Iran dianggap sebagai penawaran untuk negosiasi.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Mei naik 0,3% pada  menjadi $62,43 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent naik 0,65% menjadi  $66,55 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $60.10 – $57.80 dan kisaran resisten di $64.70 – $70.10.