(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat siang ini (25/4), terpantau menguat 51,088 poin (0,77%) ke level 6.664,566 setelah dibuka naik ke level 6.652,428.
IHSG bergerak rebound dari koreksi kemarin ke sekitar 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di tengah mencairnya tensi dagang Amerika – China, mengikuti Wall Street yang berakhir semalam rally di hari ketiga ditopang saham sektor teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat 0,26% atau 44 poin ke level Rp 16.815, dengan dollar AS di pasar uang Asia menanjak setelah menurun di sesi global sebelumnya; rally ke 1,5 minggu tertingginya di tengah indikasi melunaknya tensi perang tariff AS dan China.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.859, serta terpantau rebound ke sekitar 1,5 minggu tertingginya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 38,950 poin (0,59%) ke level 6.652,428. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,380 poin (0,58%) ke level 746,250. Siang ini IHSG menguat 51,088 poin (0,77%) ke level 6.664,566. Sementara LQ45 terlihat naik 0,98% atau 7,300 poin ke level 749,170.
Tercatat saat ini sebanyak 413 saham naik, 159 saham turun dan 219 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini bias melemah, di antaranya Nikkei yang menanjak 1,71%, dan Hang Seng yang naik 0,71%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bergerak rebound ke 6 minggu terkuatnya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya bias menguat di tengah mencairnya tensi dagang Amerika – China.
Berikutnya IHSG kemungkinan akan bertahan di zona positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.707 dan 6.819. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.373, dan bila tembus ke level 6.148.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



