(Vibiznews – Commodity) Harga Emas bergerak turun pada hari Senin di sesi perdagangan Asia seiring meredanya ketegangan perdagangan antara AS dan China yang mengurangi daya tarik logam sebagai aset safe haven.
Harga emas spot bergerak turun 1,03% pada $3.283,03 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni bergerak turun 0,10% pada $3.295,0.
Pekan lalu, Presiden AS Donald Trump telah mengisyaratkan potensi pelunakan sikap perdagangan agresifnya terhadap China dan mengindikasikan bahwa negosiasi tarif sedang berlangsung.
Sementara itu, China pada hari Jumat telah membebaskan beberapa impor AS dari tarif 125%, meskipun membantah bahwa ada pembicaraan perdagangan dengan AS yang sedang berlangsung.
Pelemahan harga emas berlanjut dengan dolar AS menguat, membuat komoditas berdenominasi dolar lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Penurunan harga emas dunia menekan harga emas antam.
Harga beli emas antam per 28 April 2025 turun Rp5.000 menjadi Rp1.960.000/gram.
Sedangkan harga buyback emas antam per 28 April 2025 turun Rp5.000 menjadi Rp1.809.000/gram.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak turun seiring meredanya ketegangan perdagangan AS-Tiongkok yang menurunkan permintaan safe haven. Harga emas spot diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.260-$3.238. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.319-$3.356.
