(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Selasa siang ini (29/4), terpantau menguat 23,861 poin (0,35%) ke level 6.746,827 setelah dibuka naik ke level 6.750,246.
IHSG bergerak konsolidatif sekitar level 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat di antara investor mencermati perkembangan negosiasi tariff, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam bias gain kembali.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini rebound 0,39% atau 66 poin ke level Rp 16.791, dengan dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; agak tertekan terhadap yen Jepang di tengah surutnya pilihan dollar sebagai safe haven.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.857, serta terpantau rebound dari koreksi 2 hari sebelumnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 27,280 poin (0,41%) ke level 6.750,246. Sedangkan indeks LQ45 naik 3,130 poin (0,42%) ke level 756,850. Siang ini IHSG menguat 23,861 poin (0,35%) ke level 6.746,827. Sementara LQ45 terlihat naik 0,26% atau 1,940 poin ke level 755,660.
Tercatat saat ini sebanyak 346 saham naik, 212 saham turun dan 244 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini cenderung positif, di antaranya Nikkei yang naik 0,38%, dan Hang Seng yang menanjak 0,08%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bertahan di 6 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed menguat di antara investor mencermati perkembangan negosiasi tariff.
Berikutnya IHSG kemungkinan dalam konsolidasi bias positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.819 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.373, dan bila tembus ke level 6.148.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



