IHSG Rabu Siang Menguat ke Level 6.779; Rally Searah Regional, Indikasi Deal Tariff

527
BEI
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (30/4), terpantau menguat 29,528 poin (0,44%) ke level 6.778,603 setelah dibuka turun ke level 6.733,670.

IHSG bergerak dari zona merah lalu melaju ke level 9 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di antara investor mengikuti perkembangan negosiasi tariff, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam serempak menguat.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini menguat signifikan 0,65% atau 109 poin ke level Rp 16.649, dengan dollar AS di pasar uang Asia menguat setelah naik perlahan di sesi global sebelumnya; beranjak naik di tengah indikasi deal negosiasi tariff Amerika dengan mitra dagangnya.

Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.758, serta terpantau rebound kuat di hari keduanya ke 3 minggu terkuatnya.

Mengawali perdagangannya, IHSG melemah 15,405 poin (0,23%) ke level 6.733,670. Sedangkan indeks LQ45 turun 2,520 poin (0,33%) ke level 754,720. Siang ini IHSG menguat 29,528 poin (0,44%) ke level 6.778,603. Sementara LQ45 terlihat naik 0,63% atau 4,800 poin ke level 762,040.

Tercatat saat ini sebanyak 294 saham naik, 277 saham turun dan 227 saham stagnan.

Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed, di antaranya Nikkei yang naik 0,38%, dan Hang Seng yang menguat 0,20%.

 

Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini bertahan di 9 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed di antara investor mengikuti perkembangan negosiasi tariff.

Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan di zona positif, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.588, dan bila tembus ke level 6.373.

 

 Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group