(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir turun pada hari Rabu tertekan penguatan dolar AS dan optimisme perdagangan global.
Harga emas spot ditutup turun 0,86% pada $3.289,21 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup turun 0,43% pada $3.319,1.
Harga logam mulia ditutup sedikit lebih rendah tertekan dolar AS yang lebih kuat.
Indeks dolar AS berakhir naik pada hari Rabu terdukung optimisme negosiasi perdagangan global dan penurunan pasar saham yang mendorong permintaan likuiditas untuk dolar.
Optimisme seputar negosiasi perdagangan global mengangkat dolar AS. Investor berharap bahwa tekanan tarif mungkin telah mereda, menyusul pernyataan Trump pada hari Rabu yang menunjukkan potensi perjanjian perdagangan dengan India, Jepang, dan Korea Selatan, dan menyatakan keyakinannya pada kemungkinan kesepakatan dengan China.
Selain itu, meredanya kekhawatiran tarif menurunkan permintaan safe haven untuk logam mulia setelah Presiden Trump menandatangani perintah eksekutif yang mencabut tarif suku cadang asing untuk mobil dan truk yang dibuat di AS.
Malam nanti akan dirilis data Jobless Claim minggu lalu AS yang diindikasikan meningkat.
Juga akan dirilis data ISM Manufacturing PMI April AS yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan bergerak turun seiring optimisme perdagangan global dan meredanya ketegangan perdagangan. Namun jika malam nanti data Jobless Claim minggu lalu AS terealisir meningkat, dan data ISM Manufacturing PMI April AS terealisir menurun, dan menekan dolar AS, akan mmemberikan dukungan bagi harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Support $3.284-$3.249. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.346-$3.373.
