(Vibiznews – Commodity) Harga emas bergerak naik pada hari Jumat terbantu pelemahan dolar AS.
Harga emas spot bergerak naik 0,62% pada $3.257,55 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni bergerak naik 1,32% pada $3.264,8.
Harga emas naik terdukung pelemahan dolar AS.
Harga emas naik pada hari Jumat, namun menuju minggu terburuknya dalam lebih dari dua bulan, karena tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan telah mengurangi permintaan untuk aset safe haven.
Tiongkok mengatakan sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk memulai pembicaraan perdagangan dengan AS, meningkatkan harapan akan de-eskalasi antara kedua kekuatan dunia tersebut.
Hal ini menyusul pernyataan Presiden Trump bahwa kesepakatan perdagangan dapat dibuat dengan India, Jepang, dan Korea Selatan, seraya menambahkan ada “peluang yang sangat bagus” untuk mencapai kesepakatan dengan Tiongkok.
Awal minggu ini, Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk melonggarkan sebagian tarifnya pada mobil dan suku cadang mobil.
Investor menantikan laporan Non Farm Payrolls hari Jumat malam untuk petunjuk lebih lanjut tentang jalur kebijakan Federal Reserve.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan dapat bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Juga jika malam nanti data Non Farm Payrolls AS terealisir menurun dan menekan dolar AS, akan dapat menguatkan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $3.280-$3.295. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.242-$3.219.
