(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat pagi ini (2/5), terpantau menguat 25,827 poin (0,38%) ke level 6.792,622 setelah dibuka naik ke level 6.801,118.
IHSG bergerak uptrend ke sekitar level 10 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias menguat setelah China menuju kepada nego dagang dengan AS, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dalam gain ditopang saham teknologi.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) pagi ini menguat 0,14% atau 23 poin ke level Rp 16.574, dengan dollar AS di pasar uang Asia turun tipis setelah naik 3 hari di sesi global sebelumnya; tertahan di sekitar 3 minggu terkuatnya oleh optimisme pasar atas negosiasi dagang Amerika dengan mitra dagangnya.
Rupiah menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.597, serta terpantau rally di hari ketiga ke level sebulan terkuatnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 34,323 poin (0,51%) ke level 6.801,118. Sedangkan indeks LQ45 naik 4,930 poin (0,65%) ke level 766,440. Pagi ini IHSG menguat 25,827 poin (0,38%) ke level 6.792,622. Sementara LQ45 terlihat naik 0,66% atau 5,000 poin ke level 766,510.
Tercatat saat ini sebanyak 223 saham naik, 249 saham turun dan 190 saham stagnan.
Sementara itu, bursa Wall Street ditutup semalam serempak menguat ditopang kenaikan saham-saham teknologi oleh kinerja bagus laporan keuangan mereka di tengah situasi ketidakpastian belakangan ini. Sedangkan, bursa regional pagi ini terpantau menguat, di antaranya Nikkei yang naik 0,76%, dan Hang Seng yang menanjak 0,85%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally di hari kelima ke 2,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia pagi ini umumnya bias setelah China menuju nego dagang dengan AS.
Berikutnya IHSG kemungkinan tetap uptrend secara lebih bertahap, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 6.836 dan 6.909. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.588, dan bila tembus ke level 6.373.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



