Euro Senin Bergerak Naik Terdukung Pelemahan Dolar AS

333
Photo by Vibizmedia

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro bergerak naik pada hari Senin di sesi perdagangan Asia, terdukung pelemahan dolar AS dan penguatan data inflasi Zona Euro.

Pasangan mata uang EUR/USD bergerak naik 0,33% pada 1.1337.

Indeks dolar AS bergerak turun, terpicu ketidakpastian hubungan perdagangan AS-Tiongkok.

Kenaikan Euro juga didukung data inflasi Zona Euro yang lebih kuat dari yang diperkirakan. Inflasi Zona Euro tetap stabil pada 2,2% pada bulan April, sedikit di atas yang diantisipasi 2,1%. Inflasi jasa meningkat menjadi 3,9%, sementara inflasi inti—tidak termasuk makanan dan energi—naik menjadi 2,7%, juga melampaui ekspektasi dan mendorong investor untuk mempertahankan ekspektasi 60 bps dalam pemotongan suku bunga Bank Sentral Eropa pada akhir tahun.

Sementara itu, sentimen pasar membaik seiring munculnya tanda-tanda meredanya ketegangan perdagangan AS–Tiongkok, dengan Beijing mengindikasikan pihaknya sedang “mengevaluasi” proposal AS terkini untuk negosiasi ulang.

Malam nanti akan dirilis data ISM Services PMI AS April yang diindikasikan sedikit menurun.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika terus melemah, akan menguatkan mata uang Euro. Juga jika malam nanti data ISM Services PMI AS April terealisir turun, akan menekan dolar AS, dan dapat menguatkan Euro. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1357-1.1378. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 1.1306-1.1276.