Harga CPO 6 Mei Konsolidasi di Terendah 7 Bulan, Dibebani Turunnya Impor India

616
cpo

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO acuan dunia konsolidasi di kisaran terendah dalam 7 bulan  pada perdagangan hari Selasa (6/5/2025) di bursa berjangka Malaysia.

Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juni 2025 turun  0,10% menjadi sekitar MYR3.823 setelah sempat turun ke MYR3.772.

Sentimen perdagangan sempat membaik setelah Presiden AS Trump mengisyaratkan kemungkinan keringanan tarif atas barang-barang Tiongkok.

Selain itu tanda-tanda meningkatnya permintaan juga memberikan dukungan, dengan surveyor kargo mencatat bahwa ekspor minyak sawit naik 13,8%–14,8% selama 1–25 April.

Sementara itu, impor minyak sawit Tiongkok mungkin naik pada bulan Mei dan Juni, menjelang permintaan musim panas.

Namun kenaikan harga dibatasi oleh berita bahwa impor minyak sawit oleh pembeli utama India turun 24% pada bulan April dari bulan Maret, tetap di bawah normal selama 5 bulan, karena premium kelapa sawit atas minyak kedelai mendorong peralihan ke opsi yang lebih murah.

Kehati-hatian juga meningkat menjelang data bulanan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia, yang akan dirilis minggu depan. Banyak analis memperkirakan bahwa pasokan kemungkinan naik untuk bulan kedua pada bulan April, dengan produksi melonjak 16,9% dari bulan Maret—menandai level tertinggi sejak November.

Sementara itu, pemerintah Malaysia menyatakan kenaikan ringgit beruntun   masih dapat ditoleransi dan tidak berdampak signifikan terhadap ekspor.