(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada hari Senin terbantu pelemahan dolar AS.
Harga emas spot ditutup naik 2,87% pada $3.333,74 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup naik 2,44% pada $3.322,3.
Harga logam mulia ditutup lebih tinggi terbantu pelemahan dolar AS.
Selain itu, kekhawatiran bahwa perang dagang AS-Tiongkok akan terus berlanjut meningkatkan permintaan logam mulia sebagai safe haven setelah Presiden AS Trump mengatakan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk berbicara dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Selain itu, risiko geopolitik di Timur Tengah terus mendukung permintaan logam mulia sebagai tempat berlindung yang aman karena konflik Israel-Hamas dan AS-Houthi terus berlanjut.
Namun kenaikan emas dibatasi penguatan imbal hasil Treasury AS yang lebih tinggi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan memperoleh sentimen bullish dengan adanya ketidakpastian perdagangan AS-Tiongkok yang meningkatkan permintaan safe haven untuk emas. Juga akan mencermati pergerakan dolar AS, yang jika menguat, akan dapat menekan harga emas. Harga emas berjangka AS diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Resistance $3.365-$3.408. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $3.261-$3.200.
