(Vibiznews – Commodity) – Harga gula pada penutupan pasar hari Selasa beragam, likuidasi di pasar berjangka New York karena Real Brazil melemah ke kurs terendah 2 minggu terhadap dolar. Melemahnya real Brazil membuat harga gula menjadi lebih murah apabila dibeli dengan mata uang lain di luar Real.
Harga gula Juli di ICE New York turun 3 sen (0.17%) menjadi $17.39. Harga gula putih Agustus di ICE London naik $4.10 (0.84%)
Pada hari Jumat lalu harga gula di New York turun ke harga terendah 3 ¾ tahun dan di London turun ke terendah 2 minggu karena meningkatnya produks gula.
Pada hari Rabu lalu Unica melaporkan produksi gula di Amerika Tengah dan Selatan pada dua minggu pertama bulan April naik 1.3% dari tahun lalu menjadi 731,000 MT. Laporan hari Rabu merupakan laporan pertama untuk musim 2025/26.
Pada hari Selasa Conab memperkirakan produksi gula Brazil di 2025/26 naik 4% dari tahun lalu menjadi 45.875 MMT.
Pada hari Kamis lalu Bloomberg melaporkan bahwa Louis Dreyfus satu-satunya pedagang yang melakukan pelunasan di ICE New York yang jatuh tempo pada hari Rabu. Pengiriman gula sebesar 1.5 MMT yang dikirim pada pelunasan itu, kontrak berjangka terbesar kelima selama 5 tahun menurut Stone X. Besarnya pengiriman gula menunjukan permintaan gula berkurang.
Faktor yang menurunkan harga gula adalah pada hari Selasa lalu perkiraan USDA – FAS bahwa memperkirakan produksi gula India akan naik 26% dari tahun lalu menjadi 35 MMT, karena hujan di musim monsoon menguntungkan bagi tanaman gula dan meningkatkan hasil gula per are.
Pada 23 April lalu perkiraan USDA – FAS bahwa produksi gula Brazil 2025/26 naik 2.3% dari tahun lalu menjadi 44.7 MMT dari 43.7 MMT perkiraan sebelumnya.
Curah hujan meningkat di India sehingga menyuburkan tanaman tebu membuat harga gula turun. Pada 15 April, India Ministry of Earth Sciences meramalkan hujan turun diatas normal pada musim monsoon tahun ini, dengan total curah hujan diperkirakan 105% diatas rata-rata jangka panjang. Musim monsoon antara bulan Juni sampai September
Harga gula turun pada 12 Maret karena perkiraan Datagro produksi di tahun 2025/26 di Brazil Tengah dan Selatan sebesar 42.4 MMT naik 6% dari tahun lalu.
Green Pool Commodity Specialist pada 5 Februari memperkirakan bahwa pasar gula global beralih ke surplus 2.7 MMT di 2025/26 dari perkiraan defisit 3.7 MMT di 2024/25
Pada 20 Januari lalu pemerintah India hanya mengijinkan pabrik gula mengekspor 1 MMT gula untuk musim ini, menggantikan peraturan ekspor gula di tahun 2023. Pembatasan ekspor gula India berlaku sejak Oktober 2023 untuk menjaga persediaan gula domestic. India mengijinkan pabrik gula untuk mengekspor 6.1 MMT gula selama 2022/23 sampai 30 September setelah ekspor gula mencapai rekor 11.1 MMT pada periode sebelumnya.
The India Sugar Mills Association (ISMA) memperkirakan produksi gula India di 2024/25 turun 17.5% menjadi 26.4 MMT, jumlah terendah 5 tahun
Pada 17 April Indian Food Secretary Chopra mengatakan bahwa ekspor India di 2024/25 ekspor India totalnya akan 800,000 MT, dibawah perkiraan 1 MMT.
Harga gula naik karena pada 17 April the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association melaporkan produksi gula India dari 1 Oktober – 15 April 25.5 MMT turun 18 % dari tahun lalu.
Tanda bahwa produksi gula turun membuat harga gula naik setelah pada 14 April Unica melaporkan hasil gula kumulatif pada tahun 2024/25 sampai bulan Maret di Amerika Tengah dan Selatan turun 5.3% dari tahun lalu menjadi 40.169 MMT.
Pada 12 Maret the Indian Sugar and Bio-energy Manufactures Association mengurangi perkiraan produksi gula India di tahun 2024/25 menjadi 26.4 MMT dari perkiraan Januari 27.27 MMT karena berkurangnya hasil tanaman tebu.
Pada tanggal 6 Maret the International Sugar Organization (ISO) meningkatkan perkiraan defisit gula global 2024/25 menjadi 4.88 MMT dibanding perkiraan Nopember sebesar 2.51 MMT.
Memperlihatkan pasar lebih ketat dari surplus gula global di 2023/24 sebesar 1.31 MMT
The ISO juga menurunkan produksi gula global 2024/25 menjadi 175.5 MMT dari perkiraan Nopember sebesar 179.1 MMT
Analisa tehnikal untuk gula
support pertama di $16.90 dan berikut ke $16.10
Resistant pertama di $17.60 dan berikut ke $ 18.20
Loni T / Senior Analyst Vibiz Research Centre Division, Vibiz Consulting



