Harga Minyak Dunia Melompat dari Terendah 4 Tahun Akibat Ketegangan di Timur Tengah

358

(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia baik untuk jenis Brent dan juga WTI rebound kuat dari posisi terendah sejak Januari 2021 pada akhir perdagangan sesi Amerika hari Rabu dinihari  (7/5/2025).

Setelah penurunan tajam  selama dua sesi sebelumnya, harga minyak mentah menunjukkan pergerakan signifikan  ke atas dan naik ke tertinggi dalam sepekan.

Minyak mentah untuk pengiriman Juni melonjak $1,92 atau 3,2 persen menjadi $62,15 per barel setelah jatuh ke level penutupan terendah dalam lebih dari empat tahun selama sesi hari Senin.

Lonjakan harga minyak terjadi karena meningkatnya ketegangan di Timur Tengah mengimbangi kekhawatiran tentang potensi kelebihan pasokan dan kekhawatiran yang masih ada tentang kebijakan perdagangan proteksionis Presiden Donald Trump.

Ketegangan Timur Tengah meningkat setelah Israel melancarkan serangan balik terhadap berbagai target di Yaman sebagai tanggapan atas gerakan Houthi yang menyerang Bandara Ben-Gurion di Tel Aviv.

Israel juga menyetujui rencana pada hari Senin untuk merebut Jalur Gaza dan untuk tetap berada di wilayah Palestina untuk jangka waktu yang tidak ditentukan.

Hamas mengatakan tidak akan lagi terlibat dalam pembicaraan gencatan senjata di tengah krisis kelaparan dahsyat yang diciptakan oleh blokade Israel terhadap semua pasokan kemanusiaan dan komersial.

Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juni melonjak 3,3% pada  menjadi $59,09 per barel.

Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent melonjak 3,19% menjadi  $62,15 per barel.

Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak  selanjutnya diperkirakan  akan   bertemu kisaran  support di $56.10 – $50.80 dan kisaran resisten di $61.10 – $65.70.