(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu siang ini (7/5), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau melemah, mengurangi loss sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia naik perlahan setelah menurun 3 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini melemah 0,44% atau 72 poin ke level Rp 16.517 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.445. Rupiah terpantau terkoreksi di hari kedua meninggalkan overbought di level 6 minggu terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 16.449 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp16.529, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 16.517.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik perlahan setelah menurun 3 hari di sesi global sebelumnya; masih di bawah area 3 minggu terkuatnya di tengah investor mencermati perkembangan hasil negosiasi dagang Amerika dengan mitra dagangnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini naik ke 99,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 99,39.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi pertama menguat 50,773 poin (0,74%) ke level 6.948,970, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng oleh rencana penurunan bunga bank sentral China, serta mencermati Wall Street yang berakhir semalam kembali terkoreksi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia beranjak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp16.863 – Rp16.427.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting