(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS bergerak stabil pada hari Jumat dengan investor tetap optimis untuk AS mencapai lebih banyak kesepakatan perdagangan terkait tarif dengan mitra dagang internasional.
Imbal hasil Treasury AS 10 tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi 4,37%.
Imbal hasil Treasury AS 2 tahun turun 3 basis poin menjadi 3,86%.
Investor berharap AS akan mencapai lebih banyak kesepakatan perdagangan untuk menurunkan tarif pada mitra dagang internasional setelah Inggris menjadi negara pertama yang mengamankan kesepakatan pada hari Kamis sejak Presiden AS Donald Trump menerapkan Tarif “timbal balik” pada bulan April.
Lembar fakta dari Gedung Putih menyatakan bahwa tarif dasar sebesar 10% akan tetap berlaku di Inggris.
Ada optimisme bahwa lebih banyak kesepakatan perdagangan akan diumumkan, dengan investor menantikan Menteri Keuangan Scott Bessent dan Perwakilan Dagang AS Jamieson Greer yang akan bertemu dengan rekan-rekan mereka dari Tiongkok di Swiss selama akhir pekan. Sementara sebagian besar negara diberi penangguhan tarif selama 90 hari, tarif AS terhadap Tiongkok tetap sebesar 145%.
Pasar juga menantikan pidato dari beberapa pejabat Fed pada hari Jumat, yang akan mereka cermati untuk mendapatkan petunjuk tentang keadaan ekonomi AS dan kebijakan moneter masa depan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati perkembangan perdagangan, yang masih memunculkan harapan positif pembicaraan perdagangan AS-Tiongkok. Jika malam nanti, pernyataan pejabat Fed memberikan sinyal hawkish bagi kebijakan suku bunga, akan menguatkan imbal hasil Treasury AS.
