(Vibiznews – Commodity) Harga emas berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung pelemahan dolar AS.
Harga emas spot ditutup naik 0,60% pada $3.326,40 per ons.
Harga emas berjangka AS kontrak Juni ditutup naik 1,15% pada $3.344,0.
Harga logam mulia membukukan kenaikan moderat terdukung pelemahan dolar AS yang bersifat bullish untuk harga emas.
Selain itu, komentar dovish pada hari Jumat dari anggota Dewan Gubernur ECB Simkus dan Rehn meningkatkan permintaan logam mulia sebagai penyimpan nilai ketika mereka mengatakan bahwa mereka mendukung pemotongan suku bunga ECB pada pertemuan kebijakan bulan depan.
Selain itu, meningkatnya risiko geopolitik di Asia Selatan telah meningkatkan permintaan safe haven untuk logam mulia setelah India melakukan serangan militer terhadap Pakistan sebagai tanggapan atas serangan militan di Kashmir.
Demikian juga, risiko geopolitik di Timur Tengah terus mendukung permintaan safe haven untuk logam mulia karena konflik Israel-Hamas terus berlanjut dan ketika Israel melancarkan serangan udara terhadap pemberontak Houthi di Yaman.
Namun kenaikan logam mulia dibatasi oleh likuidasi jangka panjang dan penyeimbangan posisi menjelang pembicaraan perdagangan akhir pekan ini antara AS dan Tiongkok.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga emas akan mencermati pergerakan dolar AS yang akan dipengaruhi hasil pertemuan AS-Tiongkok akhir pekan ini untuk membahas tarif perdagangan kedua negara.



