(Vibiznews – Forex) Indeks dolar AS pada akhir pekan hari Jumat turun dari level tertinggi dalam 4 minggu dan ditutup turun menjelang perundingan perdagangan AS-Tiongkok akhir pekan ini di Swiss dan pernyataan dovish pejabat Fed.
Indeks dolar AS ditutup turun 0,32% pada 100,33.
Dolar AS turun menjelang perundingan perdagangan AS-Tiongkok akhir pekan ini di Swiss.
Pelemahan dolar AS juga meningkat setelah Presiden Fed New York Williams mengatakan bahwa ia memperkirakan pertumbuhan ekonomi di AS tahun ini akan “jauh lebih lambat” dibandingkan tahun 2024, yang merupakan pernyataan dovish untuk kebijakan Fed.
Gubernur Fed Kugler mengatakan bahwa Fed harus mempertahankan suku bunga tetap untuk saat ini, dengan alasan ekonomi AS yang stabil dan ketidakpastian seputar kebijakan tarif Presiden Trump.
Pasar memperkirakan peluang sebesar 17% untuk penurunan suku bunga -25 bp setelah pertemuan FOMC 17-18 Juni.
AS pada hari Minggu mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok tanpa memberikan rincian, setelah pejabat pemerintahan Trump bernegosiasi dengan pejabat dari Tiongkok pada akhir pekan.
Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa pembicaraan perdagangan yang berlangsung di Jenewa selama akhir pekan itu berlangsung produktif, yang menghasilkan banyak sekali produktivitas dan rincian lebih lanjut akan disampaikan dalam pengarahan lengkap pada hari Senin pagi waktu AS.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks dolar AS akan bergerak naik dengan pernyataan dari AS dan Tiongkok yang menyatakan pembicaraan perdagangan akhir pekan memberikan kesepakatan perdagangan yang produktif. Indeks dolar AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance 100,77-101,20. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support 99,99-99,64.