Rekomendasi Forex EUR/USD 12 Mei 2025 : Tertekan Penguatan Dolar AS Setelah Kesepakatan Perdagangan AS-Tiongkok

522
eurusd
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Forex) Mata uang Euro pulih dari level terendah dalam 4 minggu dan berakhir naik pada akhir pekan hari Jumat terdukung pelemahan dolar AS.

Pasangan mata uang EUR/USD ditutup naik 0,19% pada 1.12498.

Pelemahan dolar AS memicu beberapa aksi short covering dalam Euro.

Selain itu, lonjakan imbal hasil obligasi Jerman 10 tahun pada hari Jumat ke level tertinggi dalam 4 minggu memperkuat Euro.
Namun kenaikan Euro dibatasi oleh komentar dovish dari anggota Dewan Gubernur ECB Simkus dan Rehn, yang keduanya mengatakan mereka mendukung penurunan suku bunga ECB pada pertemuan kebijakan bulan depan.

Anggota Dewan Gubernur ECB Simkus mengatakan, “Pemotongan suku bunga lagi oleh ECB pada bulan Juni diperlukan” karena Zona Euro belum merasakan dampak penuh tarif AS, dan inflasi diperkirakan akan terus melambat.

Anggota Dewan Gubernur ECB Rehn mengatakan ECB harus memangkas suku bunga bulan depan jika perkiraan keuangan barunya mengonfirmasi prospek disinflasi dan momentum pertumbuhan yang memudar.

Swap memperkirakan peluang sebesar 93% untuk pemotongan suku bunga -25 bp oleh ECB pada pertemuan kebijakan 5 Juni.

AS pada hari Minggu mengumumkan kesepakatan perdagangan dengan Tiongkok tanpa memberikan rincian, setelah pejabat pemerintahan Trump bernegosiasi dengan pejabat dari Tiongkok pada akhir pekan.

Menteri Keuangan Scott Bessent mengatakan pada hari Minggu bahwa pembicaraan perdagangan yang berlangsung di Jenewa selama akhir pekan itu berlangsung produktif, yang menghasilkan banyak sekali produktivitas dan rincian lebih lanjut akan disampaikan dalam pengarahan lengkap pada hari Senin pagi waktu AS.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, mata uang Euro dapat bergerak turun terbebani penguatan dolar AS dengan pernyataan dari AS dan Tiongkok yang menyatakan pembicaraan perdagangan akhir pekan memberikan kesepakatan perdagangan yang produktif. Pasangan mata uang EUR/USD diperkirakan bergerak dalam kisaran Support 1.1200-1.1151. Namun jika naik, akan bergerak dalam kisaran Resistance 1.1296-1.1343.