(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak sawit atau CPO melonjak tinggi pada akhir perdagangan hari Selasa (13/5/2025) di bursa berjangka Malaysia, melanjutkan penguatan sebelumnya.
Harga minyak sawit yang banyak diperdagangkan yaitu kontrak berjangka bulan Juli 2025 naik ke posisi tertinggi dalam 2 pekan dengan naik 2,07% menjadi sekitar MYR3.893 dan sempat menyentuh posisi MYR3.937.
Harga minyak sawit berjangka Malaysia memperpanjang kenaikan untuk sesi ketiga berturut-turut merespon berita tentang meredanya sementara ketegangan perdagangan AS-Tiongkok.
Lonjakan harga juga didorong oleh lonjakan permintaan yang diharapkan dari pembeli utama India pada bulan April setelah lima bulan aktivitas yang lesu.
Namun, kenaikan lebih lanjut dibatasi oleh kehati-hatian menjelang data bulanan dari Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOC) hari ini. Reuters memperkirakan persediaan April naik untuk bulan kedua, sementara produksi kemungkinan melonjak 16,9%, tertinggi sejak November.
Sementara itu, kekhawatiran tentang risiko deflasi di Tiongkok tetap ada setelah harga konsumen turun untuk bulan ketiga berturut-turut pada bulan April, bersamaan dengan penurunan yang lebih dalam pada harga produsen.



