Harga Minyak Selasa Sesi Eropa Naik Terbantu Pelemahan Dolar AS

392
harga minyak

(Vibiznews – Commodity) Harga minyak bergerak naik hari Selasa di sesi perdagangan Eropa, masih terdukung optimisme kesepakatan perdagangan AS-Tiongkok dan penurunan dolar AS.

Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS naik 27 sen, atau 0,44%, menjadi $62,22 per barel.

Minyak mentah berjangka Brent naik 28 sen, atau 0,43%, menjadi $65,21 per barel.

AS dan Tiongkok sepakat untuk memangkas tarif tinggi setidaknya selama 90 hari, meredakan ketegangan perdagangan kedua negara ekonomi terbesar di dunia tersebut.

Dolar AS sedikit melemah pada hari Selasa tetapi masih mempertahankan sebagian besar kenaikannya terdukung optimisme atas kesepakatan dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, menjelang rilis data inflasi AS yang dinantikan pasar.

Indeks dolar turun tipis dengan kehati-hatian mencermati perkembangan selanjutnya terhadap kesepakatan penurunan tarif AS-Tiongkok selama masa jeda 90 hari, yang akan dimulai tanggal 14 Mei 2025.

Harga minyak sempat turun pada awal perdagangan hari Selasa dari level tertinggi dalam dua minggu, terbebani oleh kekhawatiran tentang meningkatnya pasokan.

Pasar mengamati peningkatan pasokan sebagai pendorong utama melemahnya harga minyak.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) telah meningkatkan produksi minyak lebih dari yang diperkirakan sebelumnya sejak April, dengan produksi Mei kemungkinan naik sebesar 411.000 barel per hari.

Malam nanti akan dirilis data Inflasi AS bulan April yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, harga minyak akan bergerak naik jika dolar AS lanjutkan pelemahan. Namun jika malam nanti data inflasi AS April terealisir naik dan menguatkan dolar AS, akan dapat menekan harga minyak. Harga minyak berjangka AS diperkirakan bergerak dalam kisaran Resistance $62,41-$62,60. Namun jika turun, akan bergerak dalam kisaran Support $61,84-$61,46.