(Vibiznews – Commodity) – Harga minyak mentah dunia terkoreksi dari posisi tertinggi dalam 2 pekan lebih pada perdagangan sesi Asia hari Rabu (15/5/2025) setelah melonjak 4 hari berturut.
Merosotnya harga minyak mentah WTI dipicu setelah dirilis laporan industri yang menunjukkan kenaikan tak terduga dalam pasokan minyak mentah AS. Data API menunjukkan persediaan melonjak sebesar 4,29 juta barel minggu lalu, kenaikan terbesar dalam 6 minggu.
Sebelumnya harga melonjak ke level tertinggi dalam 2 minggu, didukung oleh ancaman sanksi baru terhadap Iran dan prospek perdagangan global yang membaik. Dukungan tambahan juga datang dari kesepakatan tarif sementara AS-Tiongkok dan dolar AS.
Harga Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk kontrak bulan Juni turun 0,69% pada menjadi $63,23 per barel.
Demikian untuk harga minyak mentah berjangka acuan jenis Brent turun 0,69% menjadi $66,18 per barel.
Secara teknikal, untuk pergerakan harga minyak WTI selanjutnya diperkirakan akan bertemu kisaran support di $60.90 – $56.10 dan kisaran resisten di $65.60 – $69.80.



