(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Rabu siang ini (14/5), terpantau menguat tajam 115,611 poin (1,69%) ke level 6.948,414 setelah dibuka naik ke level 6.913,479.
IHSG bergerak lompat menguat mendekati 14 minggu tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di tengah redanya tensi dagang Amerika – China, serta mengikuti Wall Street yang berakhir semalam dengan 2 indeks saham acuannya menguat.
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) siang ini melemah 0,26% atau 43 poin ke level Rp 16.553, dengan dollar AS di pasar uang Asia melandai setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; tertahan koreksi oleh data inflasi CPI Amerika yang di bawah estimasi pasar.
Rupiah melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 16.510, serta terpantau terkoreksi di sekitar 1,5 minggu terendahnya.
Mengawali perdagangannya, IHSG menguat 80,676 poin (1,18%) ke level 6.913,479. Sedangkan indeks LQ45 naik 10,780 poin (1,41%) ke level 776,150. Siang ini IHSG menguat 115,611 poin (1,69%) ke level 6.948,414. Sementara LQ45 terlihat naik 15,060 poin (1,97%) ke level 780,43.
Tercatat saat ini sebanyak 405 saham naik, 208 saham turun dan 182 saham stagnan.
Sementara itu, bursa regional siang ini terpantau mixed menguat, di antaranya Nikkei yang menurun 0,44%, dan Hang Seng yang menanjak 1,43%.
Analis Vibiz Research Center melihat pergerakan bursa kali ini rally ke 3,5 bulan tertingginya, sementara bursa kawasan Asia siang ini umumnya mixed bias menguat di tengah redanya tensi dagang Amerika – China.
Berikutnya IHSG kemungkinan bertahan zona hijau, dengan mengacu kepada fundamental bursa kawasan. Resistance mingguan saat ini berada di level 7.034 dan 7.175. Sedangkan bila menemui tekanan jual di level ini, support ke level 6.724, dan bila tembus ke level 6.588.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting Group



